Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, 35 Pantun Lebaran Yang Menyentuh Hati.
SaktehNews.com | SAMPANG - Salah satu tradisi di Hari Raya Idul Fitri adalah dengan mengirimkan ucapan selamat kepada orang-orang terdekat.
Selain bisa menjadi ungkapan untuk merayakan kemenangan, mempererat silaturahmi, pantun ini juga bisa menjadi pembuka percakapan untuk saling memaafkan.
Dengan rima yang indah dan makna yang mendalam, pantun bisa menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan sekaligus mempererat hubungan.
Berikut ini adalah inspirasi pantun Lebaran 2025 untuk bertukar ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang bisa Anda bagikan kepada keluarga, sahabat, dan kolega.
Contoh Pantun Lebaran 2025 =
1. Baju baru harum tersemat, Hari raya penuh bahagia. Maaf dipinta tulus dan khidmat, Semoga damai di dalam jiwa.
2. Langit cerah di pagi hari, Takbir suci menggema syahdu. Tulus maaf dari lubuk hati, Semoga tenang jiwa yang rindu.
3. Ramadhan pergi meninggalkan jejak, Syawal datang membawa cahaya. Bersihkan hati dari yang keruh, Agar bahagia dan tiada merana.
4. Hati bergetar mendengar takbir, Air mata jatuh tak tertahan. Semoga dosa luruh mengalir, Di hari raya penuh keampunan.
5. Ayah ibu kupeluk erat, Di hari suci penuh makna. Mohon ampun atas khilaf, Semoga kasih tetap terjaga.
6. Di hari raya semua tersenyum, Namun hati ini terasa hampa. Rindu kampung begitu mendalam, Hanya doa kupanjatkan pada-Nya.
7. Bulan suci telah berlalu, Lebaran tiba menyapa kita. Semoga hati tetap terpaut, Pada ibadah sepanjang masa.
8. Tangis rindu di sudut hati, Mengenang mereka yang telah tiada. Doa kupanjatkan sepenuh nurani, Semoga damai di surga-Nya.
9. Di hari suci semua berkumpul, Melepas rindu penuh haru. Andai waktu bisa terulang, Kan kupeluk erat yang kucinta.
10. Lebaran ini penuh berkah, Namun ada yang kurang terasa. Jarak memisahkan diri dan keluarga, Hanya doa menjadi penghubung jiwa.
11. Selamat lebaran untuk semua, Semoga damai di dalam hati. Mari hapus dendam yang ada, Agar hidup lebih berarti.
12. Gema takbir menggema syahdu, Menggetarkan hati yang rindu. Di hari suci ku mohon restu, Semoga hidup penuh berkah selalu.
13. Malam takbir berkumandang merdu, Menyentuh hati yang pilu dan sendu. Kupanjatkan doa pada-Mu selalu, Agar diampuni segala dosaku.
14. Gema takbir mengalun meriah, Membawa damai ke dalam jiwa. Mari ber maaf dengan penuh ramah, Agar bahagia menyertai kita.
15. Mendengar takbir air mata jatuh, Mengingat dosa yang pernah ada. Ya Allah, bersihkan hati yang rapuh, Agar kembali suci di hari bahagia.
16. Takbir berkumandang memenuhi langit, Mengantar rindu kepada Ilahi. Semoga lebaran membawa rahmat, Menjadi insan yang lebih berarti.
17. Ketupat terhidang di atas meja, Rendang pedas sungguh menggoda. Lebaran datang penuh bahagia, Saatnya kita bermaaf-maafan.
18. Opor ayam kuahnya gurih, Ketupat wangi siap disantap. Hapuslah dendam dan rasa sedih, Agar hati bersih dan tetap erat.
19. Rendang hitam empuk rasanya, Opor ayam sungguh nikmat. Mari bersalam dengan gembira, Satukan hati erat dan akrab.
20. Ketupat rebus terhidang rapi, Rendang wangi sungguh lezat. Di hari raya mari berbagi, Agar hidup semakin berkat.
21. Opor tersaji di piring putih, Ketupat lembut menggoda selera. Maaf ku pinta dengan bersih, Semoga damai di dalam dada.
22. Pagi cerah burung bernyanyi, Angin sepoi menari-nari. Maafkan anakmu yang sering menyakiti, Ibu, cintamu tulus tak terganti.
23. Ke kebun memetik melati, Harumnya wangi menenangkan hati. Ibu, maaf atas khilaf diri, Kasihmu untukku selalu abadi.
24. Bulan bersinar di malam sepi, Cahayanya indah menerangi bumi. Ampuni anakmu yang lalai ini, Doamu selalu menyertai.
25. Mentari pagi bersinar terang, Hangatnya menyentuh dedaunan. Ibu, maaf bila hatimu pernah tersayang, Anakmu ini penuh kekhilafan.
26. Air mengalir di sungai jernih, Membawa kesejukan dalam hati. Tulus kuharap maafmu bersih, Di hari suci ini, wahai ibu sejati.
27. Pergi ke pasar beli selasih, Diseduh hangat di sore hari. Ibu, maafkan anakmu yang bersalah, Doamu selalu yang kucari.
28. Burung pipit hinggap di dahan, Bersama kawan bersuka ria. Ibu, maafkan segala kesalahan, Cintamu abadi sepanjang masa.
29. Di tepi pantai ombak berkejaran, Membawa buih menuju tepian. Ibu, di hari yang penuh kemenangan, Maafkan anakmu dengan keikhlasan.
30. Hari Lebaran pakai baju baru, Jalan ke masjid penuh semangat. Jika selama ini banyak tingkah laku, Mohon maaf lahir dan batin sahabat!
31. Ketupat lebaran di atas meja, Dimakan dengan opor ayam. Kalau aku pernah salah kata, Mohon maaf dari hati yang dalam.
32. Ke rumah nenek bawa oleh-oleh, Duduk santai makan dodol. Kalau aku banyak bercanda kelewatan, Maaf ya, jangan dimasukkan ke hati!
33. Sore hari minum es kelapa, Ditemani kue dan kurma. Kalau aku pernah berbuat salah, Maafkan ya dengan sepenuh jiwa.
34. Lebaran tiba hati berseri, Semua orang bermaaf-maafan. Semoga persahabatan kita abadi, Tetap rukun dan penuh kehangatan.
35. Hari raya penuh berkah, Semua orang bersuka ria. Jika aku pernah buat resah, Mohon maaf dengan tulus jiwa. (Pi'i)
